Saya disuruh susul ke Keramasan, mobil mogok jadi tidak jadi dijual," ujar Usman seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Gara-gara mobil rampokan mogok, dua pelaku begal ini putar otak mengubah strategi.
Melansir Kompas.com, mobil mewah hasil rampokan tersebut akhirnya dijual secara terpisah di mana pelaku mempreteli semua sparepartnya.
"Tapi kami juga bingung mau jual kemana, bagian depan lampu, sudah kami copot, beberapa part di dalam juga. Malamnya saya tertangkap, "jelas tersangka.
Usman bukan kali pertamanya berurusan dengan polisi.
Sebelumnya, ia merupakan residivis yang telah keluar masuk penjara sebanyak tiga kali lantaran terlibat kasus pembunuhan, peredaran narkoba serta aksi pencurian bermotor (Curanmor).
"Saya kenal RS juga di penjara, rencana merampok ini dia yang bikin," ungkapnya.
(*)