Sosok.ID - Rasa lapar yang menjadi-jadi memang kerap kali membuat seseorang jadi emosi berlebihan.
Namun sampai detik ini, emosi gara-gara lapar belum pernah memakan korban tewas.
Tidak, sampai seorang kuli bangunan di Gowa, Sulawesi Selatan menyakiti istrinya sendiri perkara makanan.
Ya, gara-gara istri yang telat membawa makan, seorang kuli bangunan di Gowa, Sulawesi Selatan tega melakukan aksi penyiksaan.
Bayangkan saja, cuma perkara makan siang yang telat datang, seorang kuli bangunan di Gowa, Sulawesi Selatan membacok istrinya sendiri.
Sayang, nasib nahas rupanya tak hanya menghampiri sang istri.
Tetapi juga sang kuli bangunan yang tega membacok istrinya sendiri.
Seorang laki-laki di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, membacok istrinya dan empat warga lain yang hendak menolong.
Pembacokan itu dilakukan MT (42) karena kesal dengan istrinya yang terlambat membawakan makanan.
"Marah karena katanya saya terlambat bawakan dia makanan jadi dia keluarkan parangnya" kata Mira, istri MT, saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa, Senin (29/6/2020).
Peristiwa itu terjadi pada hari ini sekitar 12.30 Wita di Kompleks Perumahan BTN Mawang Asri, Jalan Macanda, Kecamatan Sombaopu, Gowa.
Di sana, MT bekerja sebagai buruh bangunan.
Warga sekitar yang melihat adanya kejadian itu kemudian melapor ke polisi.
Hanya saja, saat polisi tiba di lokasi, MT sudah tewas karena diamuk massa.
"Anggota ke turun ke lapangan, namun telah ada mayat tergeletak di jalan raya," kata Kapolsek Sombaopu AKP Jamaluddin saat dikonfirmasi.
Saat ini jenazah MT sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar untuk diotopsi.
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan MT tewas.
Di lokasi, polisi menyita sebilah parang yang digunakan MT untuk membacok istrinya.
Selain itu, satu balok kayu yang diduga digunakan massa untuk mengeroyok MT juga diamankan. (Abdul Haq)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Bacok Istri karena Terlambat Bawakan Makanan, Seorang Buruh Bangunan Tewas Dikeroyok