Selain itu, mereka membakar pagar jalur pipa dan menembak polisi yang mencoba mendekati lokasi kejadian.
Tanggal 14 April 1986, milisi OPM kembali memotong jalur pipa, memutus kabel listrik, merusak sistem sanitasi, dan membakar ban.
Kru teknisi diserang OPM saat mendekati lokasi kejadian, sehingga Freeport terpaksa meminta bantuan polisi dan militer.
Dalam insiden terpisah pada bulan Januari dan Agustus 1996, OPM menawan sejumlah orang Eropa dan Indonesia; pertama dari grup peneliti, kemudian dari kamp hutan.
Dua sandera dari grup pertama dibunuh dan sisanya dibebaskan.
Sampai hari ini teror KKB Papua dari berbagai kelompok terus berlanjut. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "3 Daerah Rawan Teror KKB Papua Jelang 1 Juli Hari Kemerdekaan Papua Barat, Ribuan TNI-Polri Siaga"