Menurut dia, tak mudah untuk mengungkap kasus narkoba.
Sebab Yosia sendiri harus mencari informasi ke berbagai pihak untuk mendapatkan informasi itu.
"Tidak bisa kami (lakukan) penangkapan itu berjalan sehari atau dua hari untuk pengungkapan. Harus sampai beberapa minggu baru keungkap," kata Yosia beberapa waktu lalu.
Awalnya beli ganja untuk penyamaran
Bahkan, untuk mengungkap kasus narkoba ini, Yosia Primi harus menyamar sebagai pembeli narkoba jenis ganja.
Awalnya, Yosia menggunakan akun Instagram-nya untuk mengincar pemilik pabrik produksi ganja bermodus liquid vape.
“Saya jadi pembeli, lalu alibinya saya pesan dan kemudian saya kepo gitu cari tahu di mana pabrik liquid,” katanya.
Hingga akhirnya, Yosia dan pemilik pabrik mengatur janji bertemu di tempat pembuatan ganja liquid vape di kawasan Jakarta Timur.
Selain mengungkap pabrik produk ganja, Yosia juga mengaku pernah terlibat menangkap sepasang suami istri dari Nigeria yang saat itu hendak menyelundupkan sabu seberat 2,6 kilogram.
Saat itu ia mengikuti pasangan suami istri ini mulai dari Bandara Soekarno Hatta hingga penginapannya di Apartemen Kelapa Gading.