Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Yudi mengatakan, berdasarkan keterangan Holdi, mereka berpisah saat hendak menyeberangi sungai.
Di antara mereka berempat, ternyata Safari tidak bisa berenang, sehingga mengambil jalur lain, dengan melewati bukit.
Sementara Holdi, Juli Hartono dan Junaidi menyeberangi sungai dengan berenang.
“Setelah sehari semalam menunggu, Safari tidak muncul.
"Sehingga Juli Hartono dan Junaidi memutuskan untuk menyusul Safari, dan Holdi menunggu di tepi sungai,” ucap Yudi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).
Menurut Yudi, saat Holdi menunggu di tepi sungai itulah, dia bertemu dengan warga setempat yang tengah mencari ikan dan dibawa ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putusibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.
“Sedangkan Juli Hartono dan Junaedi yang menyusul Safari belum ada kabar berita hingga sekarang,” terang Yudi.
Tim SAR belum terima laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak mengaku belum menerima laporan terkait hilangnya warga asal Kabupaten Sambas tersebut.
“Kita belum ada (menerima) laporan terkait tiga orang hilang di hutan Kapuas Hulu,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Eryk Subariyanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).
Terkait itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, khususnya Pos SAR Sintang, tengah mendalami informasi.