Ia ingin merasakan kehidupan normal tanpa ada rasa was-was dan takut lagi dikejar anggota TNI.
"Tendinson sempat menyampaikan dirinya ingin kembali ke jalan yang benar dan hidup normal," kata Eko.
Akhirnya dengan segenap upaya persuasif yang dilakukan anggota TNI, Tendinson pun kembali mengakui NKRI dengan upacara simbolis penyerahan senjata.
Proses penyerahan diri secara simbolus tersebut dilakukan Kabupaten Puncak Jaya pada Senin (22/6/2020).
Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya pun merespon baik apa yang dilakukan oleh Tendinson tersebut.
Oleh sebab itu yang bersangkutan akan difasilitasi oleh pemerintah setempat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Bupati kan pernah sampaikan nanti mereka yang fasilitasi untuk pekerjaannya," kata Eko.
Namun ada insiden yang tak mengenakkan saat Tendinson akan menyerahkan senjatanya tersebut.
Ia justru terkena timah panas dari senjata miliknya sendiri sebelum bisa menyerahkan senjata api tersebut.
Kejadian itu terjadi di Kali Mewoluk, saat yang bersangkutan terjatuh dalam perjalanan menuju Kota Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak Jaya, pada Kamis (18/6/2020).