Sosok.ID - Menilik kekuatan AL Amerika Serikat (US Navy) rasanya setiap negara pasti begidik jika disatroni armada raksasa mereka.
Perbandingannya bisa kita bayangkan, kekuatan penuh armada kapal perang TNI AL mungkin hanya bisa mengimbangi 1-2Carrier Battle Group (CBG)US Navy.
Padahal AL AS yang sudah bertempur di puluhan palagan perang itu punya lebih dari 7 armada perang.
Maka jika ingin mencapai World Class Navy layaknya US Navy setidaknya mendekati level AL China, Inggris, Prancis atau Jepang.
Angkatan Laut AS sedang mempersiapkan serangan yang ekspansif dari dua kapal perang di Pasifik dengan menghubungkan kapal induk USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz Carrier Strike Groups untuk operasi gabungan di dekat Selat Taiwan dan Laut China Selatan.
Latihan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa proyeksi daya kapal perang AS dalam kondisi siap, mampu dan sangat fungsional jika diperlukan untuk meluncurkan operasi tempur terkoordinasi di daerah tersebut.
Melansir The National Interest, Komandan Angkatan Laut merujuk latihan ini sebagai upaya khusus untuk mempertahankan "kesiapan" di wilayah yang sangat rentan dan bertekanan tinggi.
Dia juga mengakui ketegangan yang terjadi antara AS-Tiongkok saat ini.
"Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk berlatih bersama dalam skenario yang kompleks," jelas Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan Carrier Strike Group (CSG) 9, mengatakan dalam laporan Angkatan Laut seperti yang dikutip dari The National Interest.
Dia menambahkan, "Dengan bekerja bersama dalam lingkungan ini, kami meningkatkan keterampilan taktis dan kesiapan kami dalam menghadapi wilayah yang semakin tertekan dan Covid-19."