Namun, ketika berjalan kaki hendak mengambil sepeda motor untuk pulang, mereka tiba-tiba dikejutkan dengan kemunculan seekor harimau yang diduga berjenis kelamin jantan.
"Harimau itu berjarak sekitar 30 meter dari warga. Meski sempat bersembunyi, tapi harimau itu terus mendekat ke mereka," ungkap Hendra, Jumat (19/6/2020).
Informasi lain menyebutkan, kelima pencari getah itu sempat mengusir harimau tersebut dengan cara melempar batu dan kayu.
Usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Malah, binatang buas itu semakin mendekat ke arah warga.
Sadar upaya mereka tidak membuahkan hasil, kelima pencari getah itu pun memutuskan untuk memanjat pohon.
"Harimau itu tetap menunggu di bawah. Kemudian, salah seorang dari mereka menghubungi perangkat kampung menggunakan handphone dan selanjutnya diteruskan kepada kami," ungkap Kapolsek.
Ditambahkan, proses evakuasi kelima warga itu melibatkan banyak orang dengan membawa petasan.
Tim evakuasi mengaku sempat melihat keberadaan harimau itu di dekat pohon yang sebelumnya dipanjat oleh pencari getah.
Petasan yang dibunyikan tim evakuasi ternyata berhasil menakuti harimau tersebut dan kemudian memilih kabur ke hutan.
Evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB, selanjutnya mereka dibawa ke rumah perangkat MDSK untuk diberi minum dan makan.