Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan, pembuatan vaksin tengah diupayakan.
Vaksin-vaksin itu bahkan sudah ditimbun.
Agar nantinya stok bisa tersedia ketika vaksin sudah disetujui.
Pada Kamis, dia mengatakan kepada Downing Street bahwa perusahaan obat AstraZeneca sudah mulai memproduksi vaksin yang dibuat oleh para ilmuwan Universitas Oxford.
"Sekarang mereka sudah mulai memproduksinya, bahkan sebelum disetujui.
"Sehingga kita dapat menyediakan cadangan dan siap digunakan bila disetujui secara klinis," katanya.
Di tempat terpisah, vaksin yang diproduksi di Imperial College di London juga tengah mencapai tahap pertama uji coba klinis, katanya.
Orang yang berusia di atas 50 tahun, pekerja di garis depan dan orang yang memiliki riwayat penyakit jantung serta ginjal akan diprioritaskan jika dan ketika vaksin tersedia.
(*)