Jasad sang ayah (58) ditemukan di hari yang sama di rumahnya.
Terdapat luka pisau bergerigi di dahinya dan kemaluannya benar-benar sudah putus.
Setelah diamankan ke kantor polisi setempat, wanita itu mengatakan kepada wartawan :
"Saya tidur nyenyak semalam dan saya ingin mereka yang terlibat dalam bisnispelacuran anak dihukum.
"Menutupi bukti membuat orang baik berubah jadi jahat."
Polisi Bangkok mengklaim pihaknya tidak mendapatkan keterangan saksi yang koheren dari wanita itu.
Ketika ibu wanita itu datang untuk mengambil jasad korban, ia mengatakan kepada polisi bahwa, saat berusia 10 tahun, putrinya sempat tinggal dengan sang ayah selama tiga tahun.
Dia mengatakan kepada Bangkok Post bahwa wantan suaminya adalah seseorang yang "kejam".
Dia juga menuduh korban telah "menorehkan luka yang dalam" pada putrinya saat masih kecil.
Kemudian ia menceritakan bagaimana pelecehan itu membuat putrinya terjerumus narkoba hingga kecanduan alkohol.