Atas bentrokan yang terjadi diantara dua negara yang mengembangkan nuklir itu, Perserikatan Bangsa-bangsa mendesak keduanya untuk melakukan 'pengekangan maksimum'.
"Kami prihatin dengan laporan kekerasan dan kematian di Garis Kontrol Aktual antara India dan China," kata juru bicara PBB Eri Kaneko.
"Kami mencatat positif laporan bahwa kedua negara telah bertunangan untuk meningkatkan situasi," sambungnya.
Sementara para ahli mengatakan kedua negara tidak mungkin menuju ke perang, namun mereka juga percaya meredakan ketegangan dengan cepat akan sulit. (Khaerunisa)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: Usai Bentrok dengan India dan Menderita 43 Korban, China 'Unjuk Gigi' Siarkan Latihan Militer
(*)