Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

43 Tentaranya Jadi Korban Adu Jotos dengan India di Perbatasan, China Langsung 'Unjuk Gigi' Lewat Siaran Latihan Militer di Ketinggian 15 Ribu Kaki

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 19 Juni 2020 | 18:00
Siaran latihan perang China
Daily Mail

Siaran latihan perang China

Rupanya meski tanpa senjata api, banyaknya korban berasal dari pukulan tongkat dan batu.

China dan India pun disebut-sebut berada di ambang perang.

Meski tampaknya masih diupayakan jalur perdamaian.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, angkat bicara terkait keributan yang terjadi.

Baca Juga: CIA Ketawa, Bagaimana China Mau Perang Lawan Amerika Jika Versus India Saja Sudah Kelimpungan

Ia mengungkapkan jika pengorbanan para prajurit tidaklah sia-sia.

Kemudian India menginginkan perdamaian, namun jika terus terjadi konfrontasi dan permusuhan, maka itu dapat dan akan ditanggapi dengan 'tepat' apa pun situasinya.

Di sisi lain, China menyiarkan gambar latihan militer yang intensif, dengan ketinggian 15.419 kaki dan menampilkan beberapa senjata paling kuat di negara itu, termasuk tank ringan Tipe 15, rudal anti-tank HJ-10, peluncur roket Tipe 11 dan artileri self-propelled Type 07A.

Sayangnya, masih belum jelas kapan pelatihan berlangsung, tetapi CCTV mengatakan itu dilakukan oleh PLA yang ditempatkan di Wilayah Militer Tibet, yang menangani ancaman dari negara-negara di sekitar Tibet, termasuk India.

Baca Juga: Tak Sudi Bahas Perdamaian, PM India Tegaskan Militernya Siap Sambut Bentrokan Bersenjata Lawan China Kapanpun!

Rekaman yang ditayangkan di televisi pemerintah menunjukkan tentara mengirimkan pesawat pengintai, meluncurkan meriam, membentuk pola serangan dengan tank dan truk militer, dan menembaki pesawat tempur musuh.

Di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan bentrokan itu meletus setelah tentara India 'melewati batas, bertindak secara ilegal, memprovokasi dan menyerang Cina, yang mengakibatkan kedua belah pihak terlibat dalam konflik fisik yang serius dan cedera dan kematian'.

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x