Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Datangi Undangan Pernikahan, Tamu Curiga dengan Pengantin Pria, Hubungan Terlarang Terbongkar Hingga Pasangan Ini Nyaris Diamuk Warga

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 14 Juni 2020 | 12:42
Datangi Undangan Pernikahan, Tamu Curiga dengan Pengantin Pria, Hubungan Terlarang Terbongkar Hingga Pasangan Ini Nyaris Diamuk Warga
Instimewa via Kompas.com

Datangi Undangan Pernikahan, Tamu Curiga dengan Pengantin Pria, Hubungan Terlarang Terbongkar Hingga Pasangan Ini Nyaris Diamuk Warga

Sosok.ID - Pernikahan adalah salah satu peristiwa terpenting dalam hidup seseorang hingga banyak yang ingin pesta pernikahan mereka meriah dan terkesan.

Tapi berbeda dengan pernikahan yang lain, pesta pernikahan yang diadakan di salah satu kecamatan di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ini justru seperti malapetaka.

Bahkan kedua mempelai hampir jadi sasaeran kekerasan oleh para tamu undangan yang datang ke pesta pernikahan tersebut.

Hal itu ternyata lantaran apa yang ditemukan oleh tamu undangan dari kedua mempelai ini mengundang kemarahan warga.

Baca Juga: Susah Payah Menyelinap Kabur dari Penjara, Dua Napi Ini Malah Tinggalkan Surat untuk Sipir, Janji Bakal Kembali dalam 2 Minggu Usai Rampungkan Urusan Pribadi

Sebuah resepsi pernikahan dilaksanakan di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Selasa (9/6/2020) menjadi ricu seketika.

Padahal penikahan antaran mempelai wanita MT (21) dengan mempelai pria MTR (24) awalnya berjalan lancar.

Namun warga yang datang sebagai tamu undangan mulai curiga dengan gerak gerik si mempelai pria.

Hal itu lantaran perawakan mempelai pria yang kecil dan tak seperti perawakan pria pada umumnya membuat warga semakin menaruh curiga.

Baca Juga: Sadis, Oknum Guru SMP Kerja Sampingan Jadi Fotografer Potret Syur 25 Siswi Untuk Dijual ke Majalah Dewasa, Jika Menolak Jadi Model, Siswi Akan Disetubuhi

Tamu undangan yang curiga itupun langsung mencari kebenaran dari asal usul sang mempelai pria di hadapan mereka tersebut.

Informasi pun dicari warga melalui kepala desa setempat.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x