Ya, mereka meninggalkan sepucuk surat di dalam sel mereka.
Dalam surat itu, mereka mengaku harus kabur karena memiliki masalah keluarga yang mendesak dan harus segera diurus.
Adapun, mereka berjanji akan kembali ke penjara dalam 15 hari.
Dalam surat yang ditujukan kepada sipir penjara itu, keduanya mengaku wajib kabur untuk "melindungi anak-anak mereka dari bisnis kotor yang mereka lakoni".
Sebab, mereka mengklaim bahwa hanya mereka adalah satu-satunya orang yang dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Karena istri mereka berdua juga tengah mendekam di balik jeruji besi.
Beberapa baris terakhir mengatakan bahwa mereka berdua akan segera kembali setelah masalah pribadi itu selesai diurus.
Polisi Italia pun tak meragukan keaslian surat tersebut.
Karena surat itu ditemukan di dalam sel keduanya dan terdapat sidik jari mereka.
Tapi tentunya mereka tak bisa memeprcayai janji kedua napi itu begitu saja.