Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 15 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Diabaikan
Susi memperkirakan penerbangan bisa naik 50 persen baru bisa terjadi pada 2021.
"Saya belum mau bilang menyedihkan tapi kondisi ini menakutkan. Tidak bisa terbang kan ini bukan intensi kami, kalau tidak ada penerbangan di saat normal kan biasanya didenda, tapi kalau sekarang kami tidak bisa apa-apa," ujar Susi.
Susi juga menyampaikan usulan terakhirnya mengenai syarat terbang di kondisi new normal yang berupa tes polymerase chain reaction (PCR) sebelum penumpang boleh naik pesawatnya.
Menurut Susi kebijakan itu mustahil diterapkan dan malah akan membuat sama sekali tidak ada orang yang terbang.
"Bagaimana saya kemarin dengan PCR. kalau masyarakat mau terbang saya lihat itu tidak mungkin di daerah (tes) PCR. Impossible," ucap Susi. (*)