Bahkan para anggota MS-13 mengatakan kepada penyidik bahwa mereka melakukan kejahatan atas perintah "la bestia" atau "The Beast" alias Iblis.
Jauh sebelum mereka dikenal MS-13 disebut Stoners Mara Salvatrucha seperti namanya, mereka adalah penggemar rokok ganja sejak 1970-an.
"Beberapa anggotanya adalah pengikut Setan keras yang menyembah iblis dan bertindak lebih jauh dengan mempraktikkan pengorbanan hewan yang mengerikan," tulisThomas Ward, seorang profesor antropologi di University of Southern California.
Tahun 1980-an gelombang El Savador melarikan diri dari perang sudara di negara itu, termasuk beberapa konflik yang mendukung geng dan mulai mengubah MS menjadi geng jalanan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: 15 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Diabaikan
Pada pertengahan 1990-an ketika kekerasan terjadi di LA, geng mendorong melewati Washington DC untuk melakukan penyerangan dan mengancam keselamatan publik.
Mulai masa jabatan kedua Presiden Bill Clinton, pemerintah AS menghancurkan kekerasan geng dengan melakukan deportasi ribuan anggota MS-13 ke El Savador, Guatemala, dan Honduras.
Tapi kekerasan kembali ke AS dengan aksi balas dendam hingga pertengahan 2000-an termasuk rentetan pembunuhan di Washington DC begitu pula laporan satanisme geng.
Tahun 2014 Del Cid dan dua anggota MS-13 menyerang seorang yang dianggap anggota geng saingan. Anggota MS-13 yang dijuluki Taliban menembak seorang pria bersenjata lalu melarikan diri ke hutan.
Sayang Del Cid ditangkap,sedangkan Taliban melarikan diri. Saat diinterogasi dia memberikan pengakuan mengerikan.