Follow Us

Berkedok Latihan Militer, China Kepung Wilayah Taiwan dengan Jet Tempur Sukhoi

Tata Lugas Nastiti - Jumat, 12 Juni 2020 | 18:35
Makin Sewenang-wenang, Jet Tempur China Terobos Kedaulatannya, Taiwan Ngamuk!
Taiwan Ministry of National Defence

Makin Sewenang-wenang, Jet Tempur China Terobos Kedaulatannya, Taiwan Ngamuk!

Waktu itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, sejumlah jet tempur J-11 milik Tiongkok dan pesawat pembom H-6 terbang ke Selat Bashi ke selatan Taiwan.

Baca Juga: Xi Jinping Panas Dengar Seterunya Gelar Latihan Perang Terbesar, China Nekat Kirim Jet Tempur Putari Wilayah Taiwan, Ini Reaksi Penentang Tiongkok!

Kemudian, jet tempur itu keluar ke Samudra Pasifik sebelum kembali ke pangkalan melalui Selat Miyako, yang terletak di antara pulau-pulau Jepang Miyako dan Okinawa, ke timur laut Taiwan.

"Selama periode penerbangan itu, militer nasional (Taiwan) dengan cepat menggunakan pesawat pengintai udara dan pasukan pertahanan udara sesuai dengan peraturan kesiapan tempur," katanya.

Angkatan udara Taiwan menggunakan F-16 buat Amerika Serikat untuk membayangi salah satu pembom H-6 Tiongkok menemukan ternyata pesawat tempur China tersebut membawa misil.

"Misi jarak jauh Partai Komunis China ini berdampak pada keamanan dan stabilitas regional dan membahayakan perdamaian dan kesejahteraan yang dimiliki oleh semua pihak di wilayah ini," kata kementerian itu.

Baca Juga: Temukan Hal Janggal di China Saat Lihat Satelit, Peneliti Harvard Klaim Virus Corona Kemungkinan Sudah Mewabah Sejak Agustus 2019, Tapi Baru Dilaporkan ke WHO pada Akhir Tahun

Komando Teater Timur Tiongkok, dalam sebuah pernyataan mengatakan pesawat itu melakukan latihan yang berorientasi pada pertempuran nyata.

"Taiwan dan pulau itu adalah bagian suci dan tidak dapat dicabut dari Tiongkok.

Patroli siap tempur militer Tiongkok merupakan tindakan yang sepenuhnya sah dan perlu yang ditujukan pada situasi saat ini di Selat Taiwan dan menjaga kedaulatan nasional."

China diketahui mulai menerbangkan jet tempur ke Taiwan yang disebut strategi "island encirclement" (pengepung pulau) sejak tahun 2016 ketika Presiden Taiwan Tsai Ingwen pertama kali menjabat.

Baca Juga: Tunjukkan Otot Militer, China Sanggup Salvo 2.200 Rudal Balistik Antar Benua Berjangkuan 5.500 Kilometer

Source : Kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest