Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sembrono! Kapal China Kembali Cari Ikan di Laut Natuna Dikawal Coast Guard, TNI Tak Tinggal Diam Langsung Tempel Pakai 8 Kapal Perang

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 11 Juni 2020 | 09:13
(ilustrasi) Sembrono! Kapal China Kembali Cari Ikan di Laut Natuna Dikawal Coast Guard, TNI Tak Tinggal Diam Langsung Tempel Pakai 8 Kapal Perang
koarmada2.tnial.mil.id

(ilustrasi) Sembrono! Kapal China Kembali Cari Ikan di Laut Natuna Dikawal Coast Guard, TNI Tak Tinggal Diam Langsung Tempel Pakai 8 Kapal Perang

Sosok.ID- Laut Natuna memang memiliki kekayaan yang luar biasa.

Hal itulah yang membuat Indonesia harus menjaga ketat wilayah tersebut agar tak diobok-obok negeri lain.

Berdasarkan United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS), Perairan Laut Natuna bagian utara merupakan perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Kawasan tersebut mempunyai potensi sumber daya laut dan keaneragaman yang melimpah.

Baca Juga: Tetap Kebobolan Usai 2 Kali Beli Kondom yang Sama,Pria Ini Tuntut Perusahaan Alat Kontrasepsi Gegara Istri Hamil, Minta Ganti Rugi Malah Diajari Cara Pakai yang Benar

Hal itu memicu kapal asing memasuki wilayah kedaulatan RI.

Kapal asing itu berbondong-bondong menggunakan pukat untuk mengeruk kekayaan sumber daya perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti ikan cakalang, tuna, dan tongkol.

Bahkan nelayan asing itu dikawal sejumlah kapal Coast Guard saat melakukan aktivitas ilegal di ZEE Indonesia.

Kabar terbaru, beredar foto memperlihatkan Kapal Coast Guard China membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Iran Lawak, Bangun Kapal Induk Serupa USS Nimitz, Ternyata Cuma Dummy

Tak tinggal diam, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merespons hal tersebut dengan menerjunkan delapan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengamankan Perairan Natuna, Kepuluan Riau, sekaligus menghalau kapal nelayan asing yang masuk ke wilayah Indonesia.

Jenis KRI yang diturunkan sendiri adalah jenis Corvett dan Frigate, yakni KRI Tjiptadi 381, KRI Teuku Umar 385, KRI John Lie 358, KRI Sutendi Senoputra 378, KRI Usman-Harun 359, kapal KRI Ahmad Yani 351, KRI Karel Satsuit Tubun 356 hingga KRI Tarakan 905 sebagai kapal jenis tanker.

Kedelapan kapal tersebut silih berganti untuk berpatroli melakukan pengamanan wilayah perairan Laut Natuna Utara.

Selain itu, TNI menerjunkan pesawat intai maritim yakni pesawat Boeing 737 'Camar Emas' dari Skadron Udara 5 yang mampu mendeteksi sasaran di permukaan dan udara sejauh 256 mil laut (Nm) serta empat pesawat jet tempur jenis F-16 juga diterjunkan dari Skadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin untuk patroli udara.

Baca Juga: Temukan Hal Janggal di China Saat Lihat Satelit, Peneliti Harvard Klaim Virus Corona Kemungkinan Sudah Mewabah Sejak Agustus 2019, Tapi Baru Dilaporkan ke WHO pada Akhir Tahun

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan prajurit TNI mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan prajurit TNI mengikuti upacara Operasi Siaga Tempur Laut Natuna 2020 di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut.

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan Kapal Coast Guard China membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut
ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Foto dirilis Selasa (9/6/2020), memperlihatkan Kapal Coast Guard China membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna. Demi menjaga kedaulatan RI, TNI menerjunkan delapan KRI yang silih berganti mengamankan Perairan Natuna dari ancaman kapal asing yang ingin mengeruk kekayaan sumber daya perikanan di perbatasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia tersebut

Foto dan Teks : Antara Foto (M Risyal Hidayat)

China Tambah Coast Guard

Sebelumnya, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksmana Madya TNI (Purn) A Taufiq R mengatakan sudah melaporkan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait penguatan coast guard China di sekitar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Perairan Natuna Kepulauan Riau, Selasa (7/1/2020) pagi.

Dalam laporannya kepada Retno, Taufiq mengatakan saat ini masih ada dua kapal coast guard China di wilayah ZEEI.

Baca Juga: Viral Mahasiswa Asal Indonesia Kena Rasis dan Dipukul di Amerika Serikat, Balasan Si Pemuda Pada Bule Itu Hingga Tersungkur di Tengah Jalan

Selain itu ia juga melihat ada tiga kapal coast guard di luar ZEEI.

Dua di antara tiga kapal tersebut berada di dekat Kepulauan Nansha atau Spratly Island

"Yang jelas tadi pagi sudah laporan Kepada Menteri Luar Negeri bahwa masih ada dua coast guard mereka di sekitar situ.

Ada satu di luar, ada dua yang memperkuat di atas, di Nansha," kata Taufiq di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Nekat Angkut Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Beserta Ranjang Rumah Sakitnya, Keluarga Malah Amuk Petugas Medis yang Ingin Bantu Proses Pemakaman, Ada yang Ngumpet ke Depot Pengisian Air Gegara Mobil Ambulans Jadi Sasaran Amukan

Namun ia belum bisa memastikan, tujuan penguatan tersebut.

Sejauh ini ia menduga akan ada pergantian patroli coast guard China di wilayah tersebut.

"Mungkin akan ada pergantian patroli mereka. Apakah penguatan itu untuk memperkuat atau mengganti, nanti kita akan lihat," kata Taufiq.

Baca Juga: Berlagak Jadi Orang Kaya Kepengin Beli Sepatu, WNI Ini Gondol Tas Mewah Senilai Rp 156 Juta, Keciduk Polisi saat Mau Kabur ke Indonesia

Selain itu ia juga melihat ada kapal logistik di antara kapal-kapal coat guard tersebut.

"Ada juga saya lihat mereka menyiapkan kapal logistik," kata Taufiq.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Beredar Foto Kapal TNI AL KRI Usman Harun-359 Tempel Ketat Kapal Coast Guard China di Utara Natuna.

Source :TribunJateng.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x