Namun tak sedikit pula yang menganggap hal itu sebagai sebuah kisah bohong atau hoaks.
Tak sedikit pula yang menuntut Fenn lewat jalur hukum atas apa yang disebarkan oleh penjual barang antik tersebut.
Fenn menambahkan, ia bermaksud untuk mengajak orang menjelajahi hutan belantara dan terus menggali dan menambah hartanya tersebut.
Ia mengaku menambahkan beberapa koin emas langka, sehingga nilainya ditaksir mencapai Rp 27 miliar.
Mengutip dari The Guardian, masuk ke dalam hutan dan mencari harta karun itu bukan tanpa tantangan.
Baca Juga: Survei Menyebut Elektabilitas Prabowo Turun, Anies Kalah dari Ganjar Pranowo
Ada sbeberapa hewan yang masuk dalam kategori pra-Kolombia.
Kemudian cermin prasejarah yang dibuat dari emas tempaan, topeng asal China yang dihiasi batu giok, dan perhiasan antik dari zamrud.
Kepada New Mexican pada 2017, Forrest Fenn menyatakan dia mengirim peti dengan berat total 19 kg itu dalam dua perjalanan terpisah.
"Saya tidak tahu. Di satu sisi saya bahagia. Tapi di sisi lain saya sedih," kata Fenn saat ditanya bagaimana perasaannya ketika hartanya ditemukan. (*)