Follow Us

Padahal sampai Dipesan Militer Nepal, Mahakarya Pesawat Buatan Indonesia malah Diejek Malaysia, Anak Gus Dur Beri Balasan Nyelekit!

Rifka Amalia - Selasa, 09 Juni 2020 | 13:00
Ilustrasi pesawat
Freepik.com

Ilustrasi pesawat

Baca Juga: Rusia Mulai Proses Produksi Sukhoi Su-35, untuk Indonesia?

Sabu berharap industri dirgantara Indonesia terus berkembang.

"Tak apa, ini adalah buatan Indonesia yang saya banggakan. Siapa tahu akan diperbaiki dan diperhebatkan lagi," ujarnya.

"Tambah pula sekarang jadi orang Garuda," lanjut Sabu berseloroh sambil menunjuk ke arah Yenny Wahid yang turut hadir dalam acara itu.

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menerima pesanan pesawat tipe CN235-220 dari Militer Nepal senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 425 miliar.
Kolase Kompas (TSARINA MAHARANI/CHERMANTO TJAOMBAH)

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menerima pesanan pesawat tipe CN235-220 dari Militer Nepal senilai US$ 30 juta atau sekitar Rp 425 miliar.

Seperti diketahui, Yenny Wahid saat ini menjabat sebagai komisaris independen maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Baca Juga: Bikin Kantong Jebol, Menengok Pembuatan Pesawat Baru Kepresidenan AS Seharga Rp 2,5 Triliun Lebih

Yenny kemudian menimpali pernyataan Sabu dengan candaan.

Yenny bilang bahwa Indonesia menomorsatukan keselamatan.

"Pesawat Indonesia begitu karena kami terlalu mengikuti nasihat orang tua, biar lambat asal selamat," kata anak Gus Dur.

Artikel ini pernah tayang di Sosok.grid.id dengan judul asli "Menhan Malaysia Sebut Pesawat Buatan Orang Indonesia Buruk, Anak Gus Dur Balas Ejekan, Yenny Wahid: Biar Lambat Asal Selamat!"

(Andreas)

Source : Sosok.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest