Tiga hari mengalami ereksi tanpa henti, sang pria mulai kesakitan hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
MengutipDaily Mirrordan La Republica, pria tersebut dilarikan ke rumah sakit spesiali di Reynosa, kota perbatasan AS-Meksiko.
Dokter yang menangani kasusnya sempat kebingungan saat menghadapi kondisinya.
Lantaran tak mungkin disembuhkan dengan obat, dokter akhirnya terpaksa melakukan pembedahan untuk mengatasi pembengkakan yang terjadi.
"Dia mengambil stimultan seksual yang dibeli di Veracruz.
Stimultan ini biasanya digunakan petani di wilayah itu untuk menyegarkan sapi jantan untuk inseminasi," ungkap dokter yang menananganinya seperti yang dikutip Sosok.ID dariDaily Mirror.
Kejadian ini termasuk hal langka yang terjadi di dunia medis.
Melansir Intisari Online, Senin (8/6/2020) berdasarkan data yang dipublikasikan pada British Medical Journal beberapa waktu lalu, ereksi yang berlangsung lebih dai 48 jam termasuk kategori darurat medis.
Pembedahaan adalah salah satu cara yang ditawarkan untuk mengatasi kondisi ini.
(*)