"Diduga terjadi di perairan perbatasan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan Tulang Bawang, perairan Kuala Teladas," ujarnya.
Dalam aksi tersebut pelaku berhasil menggasak barang berharga milik Tadeusz termasuk uang pribadinya.
"Korban juga kehilangan uang sebesar 700 dollar Singapura," katanya.
Untunglah dirinya sempat memencet tombol EPIRB yang membuat dirinya bisa tertolong setelah tak bisa melanjutkan perjalannan lantaran aksi pembegalan tersebut.
"Mungkin korban merasa panik dan didatangi kawanan pencuri, sehingga memencet tombol itu," ungkapnya.
Sinyal EPIRB itu, lanjut Pandra, diterima oleh Internasional Maritim Organization (IMO) yang kemudian diteruskan ke Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
"Setelah mendapat laporan, tim Polairud Polda Lampung langsung menuju lokasi dengan Kapal Patroli 2001," ujarnya.
Kini kapal yacht milik Tadeusz tersebut dibawa oleh petugas polair dengan dibantu kapal nelayan menuju Jakarta.
“Kapal milik Tadeusz Nowicki itu ditarik dengan cara digandeng oleh kapal nelayan KM Ralif Jaya,” kata Pandra, saat dihubungi, Sabtu (6/6/2020). (*)