Dari hasil penelusuran Kompas.com, M diketahui menjabat sebagai Babinsa di Desa Hila, Kecamatan Pulau Romang.
Sementara dua rekannya bertugas di sebuah perusahaan tambang emas setempat.
Atas kasus penganiayaan tersebut, Elson berharap pihak TNI serius dalam menangani kasus tersebut dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku.
“Kami berharap agar keadilan bisa ditegakkan dan para pelaku bisa segera diproses,” katanya.
Pangdam minta maaf
Kasus tersebut menjadi sorotan Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq.
Dirinya langsung meminta maaf atas pengeroyokan yang dilakukan tiga anggotanya AS, pelajar SMA di Tiakur.
“Dalam hal ini Pak Pangdam sangat menyesalkan dan meminta maaf kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat,” kata Jansen di hadapan wartawan.
Dalam kesempatan itu, Jansen menegaskan, seluruh prajurit TNI harus menaati aturan dan bersedia menanggung sanksi jika melanggar.
Hukuman akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tegas Jansen. (Rahmat Rahman Patty)