"Dia berbaring di sana di atas kayu bakar, di tanah yang dia mainkan dan besarkan,” kata Krishnan tulisnya di dalam unggahan Facebook.
“Dokter yang melakukan post-mortem mengatakan kepadaku bahwa dia tidak sendirian dan kemungkinan besar hamil."
"Saya bisa merasakan kesedihan yang dirasakan oleh dokter yang mengurus gajah itu, meskipun ekspresi di wajahnya tertutup saat melihat mayat gajah malang itu"
“Kami mengkremasinya di dalam tumpukan kayu di sana. Kami membungkuk di depannya dan memberikan penghormatan terakhir kami." (*)
Artikel ini pernah tayang di TribunStyle.com dengan judul "TERLALU Kelakuan Jahat Warga pada Gajah Sedang Hamil, Diberi Nanas Isi Mercon, Gajah Mati Meradang!"