Polisi mengatakan, gadis itu nekat membunuh ibunya karena terlalu mengekang hidupnya.
Karena itu, ia sering bertengkar dengan sang ibu.
Zhang sendiri diketahui telah menceraikan suaminya ketika putrinya berusia 3 tahun, dan sejak saat itu ia membesarkannya sendirian.
Seorang teman mengatakan kepada media setempat bahwa Zhang adalah ibu yang sangat peduli dengan pendidikan putrinya.
Ia akan mengantar dan menjemput putrinya ke sekolah setiap hari.
Teman dekat lainnya mengatakan bahwa Zhang adalah seorang guru sebelum ia menjadi pengacara.
Ia juga dikenal sangat perhatian dan sabar dalam menghadapi putrinya.
Tragedi ini mengingatkan masyarakat dengan masalah umum yang terjadi dalam keluarga yang bercerai.
Yakni, tentang perilaku anak-anak korban perceraian yang sering kali memberontak.
Karena mereka tak tak dididik atau mengalami tekanan psikologis sementara orang tua tunggal mereka sibuk bekerja.