Ia mengklaim bahwa negaranya telah mengikuti prosedur internasional yang berlaku mengenai perbatasan wilayah negara.
Namun ia juga tak bisa menghindari ada sedikit gesekan diantara kedua negara di perbatasan tersebut.
“India telah mengikuti kebijakan yang jelas untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Itu bukan pendekatan baru,” ujarnya.
“Kadang-kadang, situasi muncul dengan China. Itu telah terjadi sebelumnya. Negosiasi sedang berlangsung antara kedua negara di tingkat militer dan diplomatik," katanya
Setali tiga uang, China membantah telah melanggar "Garis Kontrol Aktual", perbatasan de facto sepanjang 3.488 km.
Beijing mengatakan, ada stabilitas di daerah dekat Sungai Galwan dan Danau Pangong Tso di gurun salju terpencil di wilayah Ladakh.
Menurut pakar militer India dan Asing, salah satu pemicu gesekan kedua negara yang paling memungkinkan adalah pembangunan jalan oleh negeri Sungai Gangga.
Pembangunan dilakukan oleh negeri Seribu Dewa itu di wilayah dekat Lembah Galwan untuk mempersempit celah dengan jaringan jalan China yang telah dibangun beberapa tahun lalu.
China pun menentang setiap konstruksi India di daerah itu, dan menyebut bahwa wilayah itu adalah wilayah yang disengketakan. (*)