Parahnya lagi, ia bahkan mengajak Satpol PP yang berjaga untuk gelut di lokasi.
Heri mengatakan, polisi tak mengambil tindakan sebab pelaku terlalu anarkis, sehingga dirasa membahayakan jika melawan.
"Saat itu ada penjagaan Satpol PP dan Polisi. Tapi mereka tidak ambil tindakan karena situasinya memanas dan mengarah ke anarkis," kata Heri.
Kejadian itu lantas dilaporkan segera kepada Maryoto, sehingga ia meminta anggota dewan yang mengamuk untuk menunggu sebentar saja.
"Bupati sudah bilang, lima menit lagi beliau tiba di pendopo. Tapi anggota dewan itu malah pergi," ungkap Heri.
Atas kejadian tersebut, Heri meminta pihak kepolisian untuk mengusut aksi memalukan tersebut.
Ia berharap agar pihak-pihak yang terlibat dapat dihukum.
Heri menjelaskan, secara hukum aksi anarkis tersebut tak perlu dilaporkan.
Sebab telah ada anggota polisi dan Satpol PP yang kebetulan menjadi saksi kejadian saat menjaga pendopo.