Gubernur Ganjar menyarankan, korban melaporkan ke kepolisian perihal persoalan ancaman.
"Saya minta korban melaporkan apa yang terjadi agar cepat selesai sehingga tidak ada lagi stigma-stigma negatif yang nanti membuat hati orang terluka," terang dia.
Ganjar juga berencana menghubungi perawat itu untuk mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya.
"Sebenarnya kalau saya bisa tahu orangnya (korban), saya pengen telepon dia. Saya ingin dengar sendiri siapa yang mengancam, apa persoalannya sehingga kita bisa klarifikasi apa yang terjadi," tutur Gubernur Ganjar.
Ganjar bahkan mengupayakan membawa petugas medis itu ke tempat khusus jika benar-benar merasa terancam.
"Kalau dia merasa terancam kita perlu bawa selter agar dia aman," tutur dia. (*)