Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai Periksa Pasien Covid-19, Seorang Perawat Diteror dan Pasien Dikucilkan Warga Kampung Sampai Buat Ganjar Pranowo: Saya Ingin Dengar Siapa yang Mengancam

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 01 Juni 2020 | 18:00
Usai Periksa Pasien Covid-19, Seorang Perawat Diteror dan Pasien Dikucilkan Warga Kampung Sampai Buat Ganjar Pranowo: Saya Ingin Dengar Siapa yang Mengancam
Kolase Kompas.com

Usai Periksa Pasien Covid-19, Seorang Perawat Diteror dan Pasien Dikucilkan Warga Kampung Sampai Buat Ganjar Pranowo: Saya Ingin Dengar Siapa yang Mengancam

Sebab menurutnya, penanganan pasien covid-19 di Indonesia telah dilakukan dengan prosedur kesehatan yang telah ditentukan.

"Jangan lagi pernah ada model-model seperti ini. Ketika semua sudah dilakukan sesuai prosedur tolong jangan ada yang anek-aneh. Kita lagi dalam kondisi sulit," papar Ganjar di Semarang, Minggu (31/5/2020) dikutip dari Kompas.com.

Mengutip dari Kompas.com, ancaman itu berawal dari seorang perawat di puskesmas setempat di daerah Sragen yang memeriksa salah satu warga desa di sana.

Warga tersebut terkonfirmasi terpapar virus corona.

Baca Juga: Seolah Dibalas Tuhan, 2 Pasukan KKB Joni Botak Reaktif Corona, OPM Sempat Tembak Mati Petugas Medis Covid-19

Namun usai memeriksa pasien yang telah dinyatakan positif covid-19 tersebut merasa warga desa berubah sikapnya pada diri dan keluarganya.

Pasien merasa dikucilkan oleh warga di lingkungan tempat tinggalnya tersebut.

Selang tak begitu lama, pada hari Jumat (29/5/2020), perawat yang memeriksa pasien covid-19 tersebut menerima sebuah pesan singkat.

Melalui pesan WhatsApp, si perawat mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal.

Baca Juga: Mantan Tentara China Bocorkan Rencana Rahasia Pemerintahan Xi Jinping, Terkuak Ambisi Besar Beijing Kuasai Asia

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bercakap dengan Purwanti melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).
(KOMPAS.com/pemprov jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bercakap dengan Purwanti melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).

Pesan bernada ancaman itupun kini membuat si perawat menjadi trauma dan merasa ketakutan.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x