Salah satunya membangun kapal selam baru yang berbobot 3.000 ton.
Kapal selam tersebut diketahui mampu membawa tiga rudal balistik sekaligus.
Bahkan kapal selam mengerikan itu hampir siap untuk dikerahkan, hingga membuat otoritas intelijen Korea Selatan waswas dan mengawasi gerak-gerik Kim Jong Un dan bawahannya.
Tapi, 38 North menyatakan, "tidak ada kegiatan penting" yang teramati di gedung konstruksi dan ruang penyelesaian atau halaman galangan kapal Korea Utara tersebut.
"Sementara keberadaan kanopi di kolam dermaga kapal mengaburkan, apakah kapal selam ada atau tidak di sana, tapi tongkang selam sebagian terlihat," imbuh 38 North. (*)