Bahkan lebih lanjut, menurut bocoran dari Intelijen Korea Selatan, negeri Gingseng sedang mengamati dengan cermat galangan kapal tersebut.
Sebab mereka mencurigai soal kemungkinan peluncuran kapal selam rudal balistik jenis baru.
Melansir dari Korean Central News Agency (KCNA), Pemimpin Korea Utara, Kim Jong UN muncul lagi setelah beberapa pekan menghilang.
Kemunculan tersebut disinyalir untuk menggelar pertemuan dengan sejumlah petinggi militer Korea Utara untuk meningkatkan pencegahan perang nuklir.
Kim pun memimpin rapat bersama Komisi Militer Pusat dari Partai Buruh yang kini berkuasa di Korea Utara.
Rapat itu juga membahas mengenai langkah-langkah militer yang penting termasuk organisasi dan politik untuk meningkatkan pasukan bersejata Korea Utara secara keseluruhan.
"Yang ditetapkan dalam pertemuan itu adalah kebijakan baru untuk lebih meningkatkan pencegahan perang nuklir negara itu (Korea Utara) dan menempatkan pasukan bersenjata strategis pada operasi siaga tinggi, sejalan dengan persyaratan umum untuk pembangunan dan pengembangan angkatan bersenjata negara itu," kata KCNA, Minggu (24/5).
Namun ada berita yang kabur mengenai pembahasan lebih lanjut tentang hal tersebut.
"Dalam pertemuan itu juga diambil langkah-langkah penting untuk meningkatkan kemampuan serangan bersenjata dari tentara Korea Utara," sebut KCNA.
Mengutip dari Yonhap, sumber militer Korea Selatan pun mengatakan bahwa beberapa waktu ini Kim Jong Un sedang menghimpun kekuatan.