Sosok.ID - Papua memberikan kabar baik di tengah gejolak pandemi Covid-19.
Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dengan rela hati tanpa desakan menyatakan menyerah.
Ia adalah Cari Jalan Tenggelan, pasukan KKB Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, yang menyatakan kembali ke pangkuan NKRI.
Melansir Antara, Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Cari Jalan Telenggen.
Sebab telah menyatakan kembali dalam kondisi sadar dan tanpa paksaan.
Kendati pernah melakukan teror hingga menghilangkan nyawa banyak orang, pemerintah tetap berupaya memberikan yang terbaik kepada para mantan anggota KKB yang bertaubat.
Mikael pun menegaskan untuk memenuhi hak-hak Tenggelan sebagai warga Indonesia.
"Kami akan melakukan kordinasi dengan Pemda Puja agar memberikan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia," ucapnya, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Antara.
Bahkan, Tenggelan langsung mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah.
Paket sembako itu diberikan oleh Kapolres Puncak Jaya seusai pertemuan.
AKBP Mikael berharap sembako tersebut dapat diberikan kepada keluarga Tenggelan di kampung halaman.
Sementara Tenggelan mengungkapkan harapannya agar diterima forkopimda.
"Saya akan kembali ke kampung dan kembali Senin (1/6) untuk membahas rencana lebih lanjut," ungkap Telenggen.
Tak cuma Tenggelan yang bernasib mujur langsung mendapat sembako usai menyerah.
Nasib bekas anggota KKB di Puncak Jaya yang sebelumnya telah lebih dulu menyerah dan kembali di pangkuan NKRI pun sama.
Melansir dari Tribratanews Polda Papua via Surya.co.id, para mantan anggota KKB yang memeluk NKRI pun diberi bantuan sembako pada Selasa (25/2/2020) lalu.
Bantuan itu diberikan oleh Satuan Tugas Binmas Noken Polri kepada tokoh masyarakat dan eks KKB.
Kegiatan penyerahan Sarkon berupa sembako itu dilakukan Kasatgas Binmas Noken AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto, S.IK melalui Waka Polres Puncak Jaya Kompol M. Kuswicaksono,S.IK.
Kuswicaksono mengatakan, bantuan itu adalah simbol wujud kepedulian kepolisian terhadap masyarakat ataupun mantan anggota KKB di Puncak Jaya.
“Dengan diberikannya tali asih ini makin mempererat hubungan baik antara kepolisian dengan masyarakat serta saya mengimbau agar marilah kita bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Wilayah Puncak Jaya agar tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, mantan anggota KKB Bakar Tabuni berterima kasih keapada Polri yang masih memperhatikan mereka.
Mereka lantas berjanji bakal menyerukan ajakan kembali ke NKRI.
Turut hadir pula mantan ajudan Goliat Tabuni, Telangga Gire yang kini sudah hidup normal di Distrik Tingginambut dan sibuk berkebun.
Bersama keluarganya, Gire mengolah lahan jagung dengan luas 2 hektar.
Ia hidup normal sebagai seorang petani.
Dalam suatu kesempatan, kegiatan Gire memanen jagung untuk kali pertama diabadikan akun Instagram @kodam17.
Ditemani beberapa anggota TNI, Gire tampak jauh lebih baik setelah kembali memeluk NKRI.
Hal-hal seperti yang dilakukan Gire dan Tenggelan, diharapkan mampu membuka mata para anggota OPM yang masih membelot Tanah Air.
Agar tercipta perdamaian tanpa harus saling bunuh antar saudara. (*)