Namun lantaran hasil rapid tes menunjukkan dirinya reaktif Corona, AT pun harus menjalani isolasi.
Beberapa hari dirawat di rumah sakit, AT tiba-tiba pulang dari rumah sakit dijemput oleh keluarga.
Menurut penuturan Perangkat Desa Tamilouw, Rustandi Wailissa, pasien pulang lantaran keluarga merasa tak puas dengan penanganan pihak rumah sakit.
"Pihak keluarga ini mengaku AT diperlakukan dengan tidak baik.
Makanya keluarga membawa pulang pasien ke kampung tanpa izin rumah sakit,” tandas Rustandi Wailissa
(*)