Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Niat Antar Keponakan ke Korea Selatan untuk Susul Ayahnya, Pasutri di Korea Utara Langsung Ditembak Mati, Padahal Belum Sempat Menyeberang di Perbatasan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 30 Mei 2020 | 13:35
Ilustrasi pistol
Pixabay

Ilustrasi pistol

"Ayah bocah itu, yang sudah melarikan ke Korea Selatan, meminta saudara perempuannya untuk mengantar putranya kepadanya.

"Mereka adalah pasutri berusia 50-an dan pelajar berusia 14 tahun.

"Bocah itu adalah putra dari adik laki-laki si istri, yang telah melarikan diri ke Selatan.

Baca Juga: Corona Tak Bakal Melunturkan Kekejaman Kim Jong Un, Mayat-mayat Manusia di Korea Utara Disulap jadi Pupuk Tanaman

"Mereka ditangkap oleh penjaga pembatasan saat mereka berusaha melarikan diri bersama."

Sumber itu mengklaim :

"Pasutri itu disiksa oleh departemen keamanan provinsi untuk mengakui bahwa mereka mencoba melarikan diri dengan keponakannya setelah dihubungi oleh saudaranya di Korea Selatan."

Dia menambahkan, keamanan perbatasan diperketat karena aturan karantina di negara tersebut.

Baca Juga: Legenda NBA Sekaligus Sahabat Kim Jong Un Sebut Korea Utara Sedang Bergejolak: Jika Sang Adik Kim Jong Un Tampil di TV, Berarti Ada Masalah

Karena itu, ujarnya, upaya melarikan diri adalah "tindakan yang sangat berbahaya dan berisiko".

"Kepemimpinan tertinggi telah memerintahkan bahwa mereka yang berusaha melarikan diri dari negara selama masa darurat harus diberi hukuman berat.

"Tidak mungkin mereka bisa menghindari regu tembak karena mereka berusaha untuk membelot ke Korea Selatan."

Source : Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x