Baca Juga: Bersiap Untuk New Normal, Sekolah Disarankan Guru Ubah Metode dan Belajar Hanya 4 Jam
AS sebelumnya telah membantah klaim China atas kepemilikan beberapa pulau dan terumbu di Laut China Selatan dan Timur yang kaya sumber daya, termasuk pulau Spratly, Paracel, dan Senkaku, menurut CIA World Factbook.
Misi Angkatan Udara mengikuti semakin banyak operasi kebebasan navigasi yang dilakukan Angkatan Laut di wilayah tersebut untuk menantang apa yang disebutnya klaim maritim berlebihan China.
Sementara itu, Militer China juga aktif di sana.
Baca Juga: Ngaku Fans Luna Maya Jadi Alasan Penjaga Toko Kelontong Unggah Video Syur Mirip Syahrini
China telah mengirim gugus tugas kapal induk dua kali pada bulan April melalui Selat Miyako, jalur air strategis dekat Okinawa.
Sejak pertengahan Maret, jet tempur China juga telah melecehkan pesawat pengintai AS setidaknya sembilan kali di Laut Cina Selatan, kata seorang pejabat Pentagon kepada Fox News dalam laporan 19 Mei.
Reed Werner, wakil asisten sekretaris pertahanan untuk Asia Tenggara, mengatakan sebuah kapal Tiongkok mengawal sebuah kapal induk China bermanuver dengan cara "tidak aman dan tidak profesional" di dekat kapal perusak berpeluru kendali rudal USS Mustin bulan lalu, kata laporan itu. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ketegangan di Laut China Selatan memuncak, AS kirim dua bomber B-1B"