Jadi dia menunda kepulangannya.
Tidak hanya gagal pulang, Harris tak bisa melakukan apapun selain menunggu perang berakhir, ia kembali ke pangkalan dan melaporkan bahwa pesawat harus terus siap bertempur.
Peggy tidak senang dengan kabar itu, tapi dia bersyukur suaminya masih hidup.
Hingga akhirnya perang berakhir, Peggy senang bukan main dengan penuh sukacita dia menunggu suaminya pulang.
Berita dari otoritas militer Markas Besar Sekutu Tertinggi Prancis (SHEAF) juga menunjukkan bahwa Harris telah kembali ke Amerika Serikat.
Tapi beberapa bulan, Peggy yang menunggu Harris tidak pernah mendengar suaminya mengetuk pintu.
Orang tua Peggy dan Harris cemas, tetapi Palang Merah memberi tahu mereka untuk tidak khawatir, tidak ada keraguan bahwa dia sedang dalam perjalanan dan mungkin terluka dan tinggal di rumah sakit militer.
Kemudian muncul berita buruk. Menurut Angkatan Bersenjata AS, Billy Harris terdaftar sebagai "orang yang hilang dalam aksi".
Kabar itu mengatakan bahwa Harris "hilang" dalam sebuah operasi pada Juli 1944 setelah kembali ke medan perang.