Follow Us

Gegara Hasil Tangan Wanita yang Kesepian, Negara Ini Punya Desa Terseram Se-Asia, Ratusan Boneka Dibuat 'Hidup' dan Gantikan Penduduk Aslinya

Tata Lugas Nastiti - Rabu, 27 Mei 2020 | 18:13
Gegara Hasil Tangan Wanita yang Kesepian, Negara Ini Punya Desa Paling Seram Se-Asia, Ratusan Boneka Dibuat 'Hidup' dan Gantikan Penduduk Aslinya
Ilustrasi boneka via Pexels.com

Gegara Hasil Tangan Wanita yang Kesepian, Negara Ini Punya Desa Paling Seram Se-Asia, Ratusan Boneka Dibuat 'Hidup' dan Gantikan Penduduk Aslinya

Ratusan boneka buatan tangan Ayano Tsukimi yang memenuhi gedung sekolah dasar Lembah Nagaro.
Tangkap layar National Geographic/news.nationalgeographic.com

Ratusan boneka buatan tangan Ayano Tsukimi yang memenuhi gedung sekolah dasar Lembah Nagaro.

Ayano bahkan mengisi gedung sekolahan yang ada di Lembah Nagaro dengan boneka buatannya.

Melansir Unusual Places, aksi yang dilakukan Ayano ini jelas menarik para turis tertarik mengunjungi Lembah Nagaro.

Kebanyakan mereka menganggap apa yang dilakukan Ayano ini tidak masuk akal dan membuat mereka takut.

Baca Juga: Mama Amy Geram Tahu Raffi Ahmad Beli Cincin Berlian Rp 30 Juta untuk Mantan Pacar, Suami Nagita Slavina Bangga: Jaman Gue SMA Loh, Keren Banget!

Tapi tidak sedikit pula yang memuji hasil karya Ayano dan menganggapnya sebagai bentuk seni instalasi terbesar.

Sampai detik ini terdapat sekitar 300 boneka yang 'hidup' dan menggantikan penduduk asli Lembah Nagoro.

Nasib Nagoro mirip dengan nasib sebagian besar kawasan di Jepang, di mana jumlah populasi menurun, angka kelahiran rendah, dan harapan hidup yang tinggi.

Jepang berada di ambang menjadi negara "sangat tua" pertama di dunia, yang berarti bahwa 28 persen orang berusia 65 atau lebih.

Baca Juga: Sehari-hari Ngemis di Jalan dengan Pakaian Lusuh, Pengemis Asal Pati Ini Ternyata Milyuner dengan Kekayaan Capai Rp 1 M, Jika Apes Sehari Cuma Kantongi Ratusan Ribu

Laporan pemerintah terbaru menunjukkan bahwa 27,7 persen dari total populasi Jepang yang berjumlah 127 juta telah berusia 65 atau lebih.

Angka tersebut diperkirakan akan melonjak menjadi 37,7 persen pada tahun 2050.

Source : Unusual Places

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest