Dilansi Sosok.ID dari laman Unusual Places, Rabu (27/5/2020), Lembah Nagoro terletak di pulau Shikoku, 550 kilometer di barat daya Tokyo, Jepang.
Lembah Nagoro adalah salah satu wilayah terpencil di Jepang yang memiliki penduduk kurang dari 100 orang.
Sebelum era reformasi, Lembah Nagoro adalah salah satu wilayah tambang dan industri yang ramai penduduk di Jepang.
Terletak di tengah-tengah lembah barisan pegunungan di Pulau Shikoku yang dilintasi oleh aliran sungai berarus deras membuat Lembah Nagoro sempat menjadi primadona wisata dan industri di masanya.
Namun, seiring bertambah majunya teknologi dan perekonomian rakyat Jepang, lembah Nagoro lambat laun mulai kehilangan kilaunya.
Satu per satu tambang dan pabrik industri yang sempat menjadi jantung utama Lembah Nagoro mulai gulung tikar karena terkendala masalah finansial.
MengutipUnusual Places, para penduduk pun secara perlahan mulai meninggalkan Lembah Nagoro demi masa depan yang lebih baik.
Pernah ditempati lebih dari 500 penduduk, Lembah Nagoro kini hanya memiliki 37 orang penduduk saja.
Salah satunya adalah Ayano Tsukimi, salah satu penduduk asli Lembah Nagoro yang berusia 67 tahun.
Ayano adalah salah satu penduduk Lembah Nagoro yang lahir dan tumbuh besar di wilayah tersebut.