Follow Us

Rekannya Tewas Ditempat, Malang Nasib Tenaga Medis Covid-19 yang Kritis Usai Ditembak KKB Papua di Wandai, Belum Dievakuasi Lantaran Berada di Lokasi Terpencil

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 23 Mei 2020 | 14:45
Rekannya Tewas Ditempat, Malang Nasib Tenaga Medis Covid-19 yang Kritis Usai Ditembak KKB Papua, Belum Dievakuasi Lantaran Berada di Lokasi Terpencil
FB TPNPB

Rekannya Tewas Ditempat, Malang Nasib Tenaga Medis Covid-19 yang Kritis Usai Ditembak KKB Papua, Belum Dievakuasi Lantaran Berada di Lokasi Terpencil

Sebab, untuk mengevakuasi keduanya diperlukan waktu lima jam.

Adapun, jalur yang ditempuh harus melewati jembatan gantung.

Melansir dari Kompas.com, kabar ini juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal.

Baca Juga: Membelot dari Kelompok Goliat Tabuni, Kehidupan Eks Anggota KKB Telah Berubah 180 Derajat: Kami Bertahun-tahun Hidup Menderita di Hutan

Ia mengatakan, kedua tenaga medis itu dihadang KKB Papua saat hendak mengantarkan obat-obatan.

"Kedua tenaga medis itu ditembak saat hendak mengantar obat-obatan untuk menangani penyebaran Covid-19.

"Kedua tenaga medis itu tergabung dalam tim gugus tugas Covid-19 bidang kesehatan Kabupaten Intan Jaya," kata Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (22/5/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.

Senada dengan Yuli, Kamal juga mengatakan bahwa medan untuk menuju Wandai tidaklah mudah.

Baca Juga: Rentetan Aksi Kriminal Batalyon Kogab TPNBP Tandi Kogoya, Anggota KKB yang Tewaskan Warga Sipil, Karyawan Freeport, hingga Prajurit TNI

"Untuk diketahui bahwa tempat kejadian sangat jauh.

"Medan yang sulit merupakan salah satu hambatan yang dihadapi anggota di lapangan untuk menuju ke lokasi tersebut, kita membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk dapat tiba di TKP," kata Kamal.

Namun, ia kembali memastikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan evakuasi Sabtu ini.

Halaman Selanjutnya

Akses yang sulit

Source : Kompas.com, Antara

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest