Sementara itu, korban tewas diketahui bernama Eunico Somou, dan korban lainnya adalah Almalek Bagau.
"Saat ini kami dapat informasi satu orang sudah meninggal."
"Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis," katanya, saat dihubungi, Jumat (22/5/2020) malam.
Medan berat
Yuli menjelaskan, informasi awal adanya penyerangan terhadap kedua korban diperoleh dari Pastoral Distrik Wandai.
Untuk mencapai ke lokasi penembakan, yang berada di Kabupaten Intan Jaya, membutuhkan waktu sekitar lima jam.
Menurut Yuli, lokasinya penembakan berada di kabupaten yang terletak di wilayah adat Meepago dan berada di kawasan Pengunungan Cartenz.
Satu-satunya akses yang bisa ditempuh ke lokasi tersebut hanya melalui transportasi udara dari Nabire atau Mimika.
Sementara itu, Bandar Udara Sugapa hanya bisa didarati pesawat perintis.