:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/05/20/4045090399.jpeg)
Buktinya pada 1981-1983 pertumbuhan perekonomian China mencapai 9,6 persen pertahun.
Contoh di Shenzhen tahun 1981-1984 pertumbuhan perekonomian di sana mencapai 75 persen setahun!
Sejak tahun 1976-1990, Deng menyulap China dengan program SEZ tadi dan menancapkan tonggak penting bagi perekonomoian China hingga bisa menggila seperti sekarang.
Secara tak langsung Deng membunuh Komunisme China karena ia percaya Sosialisme secara membabi buta hanya mendatangkan kemiskinan parah.
Meski demikian Deng secara pribadi menolak dirinya seorang kapitalis dan ia selalu menekankan dirinya ialah Komunis.
Ambigu memang karena kebijakannya bersifat liberal namun ia mengaku Komunis.
Kepemimpinan Deng bukannya tanpa cela, kesenjangan ekonomi merupakan efek samping SEZ tadi.
Tentu noda paling hitam dalam rezimnya ialah Peristiwa Berdarah Tianamen 1989. (Seto Aji/Sosok.ID)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)