Sosok.ID - Kali ini Amerika Serikat (AS) sudah geram bukan main dengan China.
Pasalnya China melakukan unjuk kekuatan di lautan Pasifik Selatan dengan mengerahkan armada kapal induk Liaoningnya.
Meskipun aksi China baru-baru ini mencuri perhatian di Laut China Selatan yang banyak diperebutkan, Amerika Serikat berhasil memukul mundur kapal Tiongkok dengan gantian unjuk kekuatan di wilayah tersebut.
Aksi AS ditujukan untuk menggarisbawahi komitmennya terhadap keamanan kawasan maritim.
Bagaimana kronologi persaingan sengit antara Amerika dengan China di Laut China Selatan?
Dalam beberapa minggu terakhir, AS telah meningkatkan latihan angkatan lautnya di daerah maritim yang disengketakan, termasuk latihan bersama antara Angkatan Udara AS dan Marinir di Laut China Selatan serta latihan perang kapal selam di Laut Filipina yang bersebelahan.
Pada akhir April, Pentagon mengerahkan kapal perang USS Bunker Hill, USS America, dan USS Barry ke Laut China Selatan.
Menurut sejumlah analis, ini merupakan aksi unjuk kekuatan yang luar biasa kepada China. Mereka didampingi oleh fregat HMAS Parramatta dari Royal Australian Navy.
Pada 15 Mei, AS bahkan mengerahkan kapal perusak kelas USS Rafael Peralta Arleigh-Burke sekitar 116 mil laut di lepas pantai China dekat Shanghai.
Ini merupakan kapal perusak AS kedua yang terlihat di Laut Kuning sebelah utara dalam waktu kurang dari sebulan.
Secara signifikan, kapal-kapal tersebut diarahkan untuk operasi anti-pesawat tempur dan serangan.