Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Takjub! Beginilah Ajaibnya saat Mikroskop Tunjukkan Reaksi Keruhnya Air Comberan Ditetesi Air Zam-zam, Netizen Terperangah: MashaAllah..

Rifka Amalia - Senin, 18 Mei 2020 | 18:35
Beginilah yang Terjadi Saat Air Comberan Ditetesi Air Zam Zam Lalu Diamati Lewat Mikroskop, Iniah yang Terjadi, Masya Allah!
Kolase: YouTube/VS EXPERIMENT

Beginilah yang Terjadi Saat Air Comberan Ditetesi Air Zam Zam Lalu Diamati Lewat Mikroskop, Iniah yang Terjadi, Masya Allah!

Ternyata hasilnya menakjubkan.

Baca Juga: Tuduhan AS Terkuak! Ternyata China Benar-benar Lenyapkan Sampel Virus Corona di Awal Wabah dengan Dalih Keamanan, Persulit Temuan Vaksin Covid-19

Ribuan bahkan jutaan sel dan bakteri dalam air comberan secara perlahan mati karena terkena air zam zam.

Air comberan ditetesi air zam zam
YouTube VS EXPERIMENT

Air comberan ditetesi air zam zam

Hal itu diketahui karena sifat klorin tidak langsung membunuh mikroorganisme secara masal, tapi perlahan menghambat perkembangan mereka.

Apabila tidak ada yang berkembang maka semua sel yang ada di dalam air comberan itu akan musnah.

Jika diperhatikan, lama kelamaan air comberan ini menjadi bersih dan bebas kuman.

Baca Juga: Terlalu Sering Pakai Headset, Telinga Bocah 10 Tahun Ini Ditumbuhi Jamur

Memang seperti yang diketahui, air zam zam sendiri tak memiliki bau atau aroma apapun. Air ini berasal dari sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram dengan kedalaman 42 meter.

Kandungan dari zam zam yakni kaya akan mineral seperti kalsium, kalium, selenium, natrium, kromium, dll. Serta memiliki 30 elemen yang membuatnya berbeda dengan air biasa, kualitas air yang sangat baik, alami, dan higenis.

Kemurniannya pun mengalahkan air dari pegunungan Alpen yang sangat terkenal kualitasnya. Bebas dari kontaminasi biologis karena mengandung florin yang mencegah pertumbuhan bakteri.

Melalui kanal YouTube ini, banyak dari warganet yang turut bisa menlihat detail dari kehidupan air zam zam dan air comberan.

Source : Tribun Style

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x