Follow Us

Anak Buahnya Loloskan 7 Orang dari Bangladesh yang Reaktif Rapid Test Saat PSBB, Gubernur Gorontalo Tak Bisa Tidur Gegara Hal Ini!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 18 Mei 2020 | 12:13
Anak Buahnya Loloskan 7 Orang dari Bangladesh yang Reaktif Rapid Test Saat PSBB, Gubernur Gorontalo Tak Bisa Tidur Gegara Hal Ini!
Tribunnews/Kompas.com

Anak Buahnya Loloskan 7 Orang dari Bangladesh yang Reaktif Rapid Test Saat PSBB, Gubernur Gorontalo Tak Bisa Tidur Gegara Hal Ini!

Perjalanan dari Manado melalui darat untuk masuk ke Gorontalo.

Rusli Habibie membandingkan bagaimana sikap Indra Yasin yang melarang 87 warga dari Buol dan 21 ABK Sabuk Nusantara untuk masuk ke Gorontalo dibandingkan dengan 7 jamaah tabligh.

Sementara, petugas gabungan di posko perbatasan yang berasal dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan tegas melarang orang untuk masuk.

“Jadi, saya mohon maaf Pak Bupati, saya agak ragu dengan pernyataan Pak Bupati yang sangat tegas tadi, tapi di lain sisi meloloskan 7 orang,” ucap Rusli.

Baca Juga: Remuk Hati Ibu, Pecah Tangis Ciumi Jabang Bayinya Tak Bernyawa Terbungkus Plastik: Kamu adalah Anugerah dan Hadiah Terindah untuk Ayah Ibu

Rusli mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan untuk menjalankan PSBB secara serius dan bertanggung jawab.

Ia menilai kebijakan ini bukan kebijakannya sendiri yang ia buat, tapi sudah melalui kesepakatan bersama untuk melindungi rakyat Gorontalo dari penularan virus corona.

Sementara itu, Bupati Gorut Indra Yasin memohon maaf atas lolosnya 7 warga itu.

Ia mengaku sudah mengambil langkah untuk mengkarantina mereka di Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki (ZUS).

Baca Juga: Belum Usai Covid-19 Muncul Epidemi Locust-19, 30 Juta Penduduk Diprediksi Bakal Terdampak Hal Mengerikan Akibat Wabah yang Kian Meluas di Tengah Virus Corona

“Memang Pak Gubernur, kami mengalami kesulitan yang 7 orang ini. Sudah dipisahkan kamarnya, mereka maunya tidur berdua. Kami sampaikan jangan, entah ada ajaran apa mereka sampai tidur harus berdua,” ucap Indra Yasin.

Permintaan Indra agar 2 warga Kota Gorontalo dan Boalemo untuk dijemput tidak disanggupi Gubernur.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest