Follow Us

Bisa Membantu Menemukan Vaksin Lebih Cepat, China Malah Akui Hancurkan Sampel Pertama Virus Corona Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 17 Mei 2020 | 10:40
Bisa Membantu Menemukan Vaksin Lebih Cepat, China Malah Akui Hancurkan Sampel Pertama Virus Corona Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia!
Xinhua

Bisa Membantu Menemukan Vaksin Lebih Cepat, China Malah Akui Hancurkan Sampel Pertama Virus Corona Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia!

Keputusan tersebut dilakukan setelah virus corona jenis baru yang dikenal dengan nama ilmiah SARS-Cov-2, digolongkan sebagai kelas II berdasarkan penelitian dan rekomendasi para ahli, sebut Liu yang dikutip dari Newsweek, Jumat (15/5/2020).

Hal ini mengharuskan "persyaratan yang jelas tentang pengumpulan, transportasi, penggunaan eksperimen, dan penghancuran patogen" untuk menghindari kemungkinan kecelakaan atau kebocoran, ungkapnya.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo pun menyoroti pernyataan dari pemerintah China tersebut.

Baca Juga: Kabarnya Selalu Ditanya Meski Sudah Beristri, Sosok Pria Ini Diidamkan Ayah Ayu Ting Ting Jadi Calon Mantu, sang Istri: Ayah tuh Sayang Banget Sama Kamu

Ia menuduh bahwa China seperti sengaja menyensor penelitian mengenai virus corona dan berusaha menghalangi dunia internasional untuk menangani penyakit itu sejak awal.

"Partai Komunis China berusaha membatasi informasi tentang virus ini, tentang dari mana virus itu muncul, bagaimana mulainya, bagaimana menular antarmanusia, tentu saja melibatkan WHO untuk memperdalam alur cerita itu," ujar Pompeo.

Namun Liu membantah apa yang dituduhkan menlu AS tersebut pada pemerintah China.

Liu mengatakan bahwa UU kesehatan masyarakat China dengan jelas menetapkan bahwa lembaga yang tidak memenuhi persyaratan untuk menangani sampel semacam itu, harus memberikannya ke tempat penyimpanan yang memenuhi syarat untuk disimpan atau dihancurkan.

Baca Juga: Keluarga di Kampung Sampai Ikut Nangis Lihat Perlakuan sang Majikan Padanya, ART Ashanty Singgung soal Ramalan 12 Tahun lalu yang Jadi Nyata

"Pernyataan yang disebar oleh para pejabat AS ini murni di luar konteks dan sengaja membingungkan banyak orang," kata Liu pada konferensi pers Jumat.

Badan Intelijen Pertahanan merevisi penilaiannya mengenai asal-usul pandemi virus corona pada 27 Maret, dengan memasukkan kemungkinan bahwa hal itu bisa dimulai dari kecelakaan lab di Institut Virologi Wuhan, di samping teori awal yang berkembang bahwa virus bermula dari hewan.

Mengutip laporan Badan Intelijen Pusat yang dikonfirmasi dua pejabat senior AS, Newsweek juga melaporkan bahwa Komunitas Intelijen percaya Beijing turut menekan WHO untuk meremehkan penyakit itu pada Januari.

Source : newsweek, Xinhua

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest