Follow Us

Suka Duka Pengantar Jenazah Covid-19, Harus Rahasiakan Pekerjaan dari Keluarga

Seto Ajinugroho - Sabtu, 16 Mei 2020 | 06:00
Suka Duka Pengantar Jenazah Covid-19, Harus Rahasiakan Pekerjaan dari Keluarga
Bagus Supriadi/Kompas.com

Suka Duka Pengantar Jenazah Covid-19, Harus Rahasiakan Pekerjaan dari Keluarga

“Ini kesempatan saya untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa,” terang ayah dua anak tersebut.

Selanjutnya, mereka mengikuti pelatihan di RSD dr Seotomo Surabaya.

Baca Juga: Sedang Adakan Rapat Penanganan Covid-19 dan Banjir Bandang, Tiba-tiba Wakil Bupati Memaki dan Mengacam Akan Membunuh Keluarga Bupati, Ini Kronologinya!

Mereka diberi pemahaman tentang teknis pengantar jenazah sesuai dengan protokol Covid-19 pada 14 April 2020.

“Tanggal 28 April, kami pertama kali mengantarkan jenazah PDP Covid-19,” aku dia. Saat itu, ada kekhawatiran tertular sehingga sangat berhati-hati.

Rasa khawatir itu hilang ketika mengingat mereka sudah menggunakan APD lengkap dan sesuai dengan prosedur.

Semua berjalan dengan lancar. Namun, para pengantar jenazah itu tidak langsung pulang ke rumah.

Mereka masih tetap khawatir ada penularan.

“Apalagi, kalau saya pulang, anak saya yang nomor dua langsung minta gendong,” ungkap dia.

Akhirnya, GR memilih baru pulang sehari setelah mengantar jenazah pasien Covid-19. “Hanya nelepon saja sama anak-anak, abi tidak pulang dulu ya,” tutur GR.

Istri hamil, pilih sembunyikan pekerjaan

GR sendiri menyembunyikan kegiatannya sebagai pengantar jenazah.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest