Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngaku Gajinya Dipotong Separuh Oleh Perusahaan Tempat Bekerja, Pria Ini Jadi Viral Lantaran Upah Rp 10 Juta Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan Hingga Minta Bantuan Sosial

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 14 Mei 2020 | 10:35
Ngaku Gajinya Dipotong Separuh Oleh Perusahaan Tempat Bekerja, Pria Ini Jadi Viral Lantaran Upah Rp 10 Juta Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan Hingga Minta Bantuan Sosial
Kolase Tangkapan Layar Facebook

Ngaku Gajinya Dipotong Separuh Oleh Perusahaan Tempat Bekerja, Pria Ini Jadi Viral Lantaran Upah Rp 10 Juta Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan Hingga Minta Bantuan Sosial

Oleh karena itu, menurut Suharno, setiap orang memang harus pandai-pandai mengelola keuangan.

Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.

"Sehingga memang harus pandai-pandai mengelola keuangan, apalagi tinggal di kota besar, gaya hidupnya itu banyak sekali yang tergoda dengan berbagai macam barang yang sebenarnya tidak dia butuhkan," ujar Suharno.

Baca Juga: Kabar Tak Menyenangkan, Jokowi Naikkan Iuran BPJS Walau di Tengah Pandemi Corona

Viral di Media Sosial

Curhatan karyawan swasta di Jakarta itu pertama kali muncul dalam unggahan akun Facebook Ayat Dhoif.

Unggahannya tersebut viral saat dibagikan ulang oleh aku Twitter @Justggrama pada Selasa (12/5/2020) lalu.

Berikut isi curhatan karyawan yang viral tersebut:

Sedikit curhat, saya seorang karyawan swasta di Jakarta. Gaji saya Rp 20 juta per bulan, tapi setelah Covid-19 ini saya hanya digaji separo, hanya sekitar Rp 10 juta per bulan.

Saya mohon bantuan dari pemerintah untuk makan anak-istri karena sisa gaji segitu tidak cukup, karena saya ada cicilan mobil Rp 4,5 juta per bulan, ditambah saya ada KPR sekitar Rp 5 juta per bulan, jadi sebulan saya hanya sisa Rp 500 ribu.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Raffi Ahmad Bertekuk Lutut Diklepek-klepek Cinta Nagita Slavina, Mama Rieta Sebut Mantunya Banyak Berubah Pasca 5 Tahun Nikah

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x