Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngaku Gajinya Dipotong Separuh Oleh Perusahaan Tempat Bekerja, Pria Ini Jadi Viral Lantaran Upah Rp 10 Juta Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan Hingga Minta Bantuan Sosial

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 14 Mei 2020 | 10:35
Ngaku Gajinya Dipotong Separuh Oleh Perusahaan Tempat Bekerja, Pria Ini Jadi Viral Lantaran Upah Rp 10 Juta Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan Hingga Minta Bantuan Sosial
Kolase Tangkapan Layar Facebook

Ngaku Gajinya Dipotong Separuh Oleh Perusahaan Tempat Bekerja, Pria Ini Jadi Viral Lantaran Upah Rp 10 Juta Tak Cukup Untuk Hidup Sebulan Hingga Minta Bantuan Sosial

"Padahal sebenarnya kalau kita mengikuti pengelolaan keuangan yang baik, itu seharusnya dalam porsi gaji itu perbandingannya 50 : 30 : 10 :10, artinya 50 persen itu digunakan untuk kegiatan operasional keseharian seperti pembayaran listrik, telepon, kebutuhan sembako, dan sebagainya."

"Tentu kalau bisa maksimal (pinjaman) hanya 30 persennya, kemudian 10 persen ditabung, 10 persen buat cadangan," terangnya.

Suharno menambahkan, jika melihat kasus ini, maka dapat diketahui bahwa karyawan tersebut memakai 47,5 persen gajinya untuk membayar pinjaman.

Baca Juga: Masih Ingat Foto Merek Dagang Nonya Meneer? Puluhan Tahun Dipakai, Kini Cicitnya Gugat Lantaran Potret Sang Nenek Ada di Kemasan Minyak Telon

Tentu saja, Suharno mengatakan, rasio tersebut di atas standar yang seharusnya.

"Sehingga begitu ada dampak Covid-19 maka gajinya tinggal separo sehingga dia hanya dapat Rp 500 ribu untuk sebulan, itu memang berat sekali itu," lanjut Suharno.

Mengetahui hal ini, Suharno pun menyarankan masyarakat supaya pandai-pandai dalam mengelola keuangan.

Dengan begitu, ketika terjadi suatu hal yang tak terduga seperti pandemi Covid-19 ini, kondisi keuangan tidak terpuruk.

Baca Juga: Doa Jamal Mirdad Kala Putrinya Jalin Asmara Beda Keyakinan, Endus Kemungkinan Naysilla Jadi Mualaf: InshaAllah

Menurut Suharno, apabila karyawan tersebut menggunakan rumus pengelolaan gaji 50 : 30 : 10 : 10 maka kemungkinan kondisi keuangannya tidak sesulit saat ini.

"Coba kalau kita menggunakan rumus 50 : 30 : 10 : 10, berarti kalau sekarang ini dia menggunakan dananya 30 persen untuk pinjaman berarti dia hanya pinjam maksimal Rp 6 juta."

"Sehingga, ketika dia penghasilannya dipotong Rp 10 juta, masih bisa bernapas sedikit longgar," kata Suharno.

Source :Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x