Follow Us

Hati-hati, Zaman Serba Digital Hacker Suka Meretas, Artis Papan Atas Jadi Korbannya!

Seto Ajinugroho - Rabu, 13 Mei 2020 | 16:25
Hati-hati, Zaman Serba Digital Hacker Suka Meretas, Artis Papan Atas Jadi Korbannya!
Tribunnews

Hati-hati, Zaman Serba Digital Hacker Suka Meretas, Artis Papan Atas Jadi Korbannya!

Baca Juga: Masih Ingat Foto Merek Dagang Nonya Meneer? Puluhan Tahun Dipakai, Kini Cicitnya Gugat Lantaran Potret Sang Nenek Ada di Kemasan Minyak Telon

Menanggapi kasus ini, pihak Grubman Shire Meiselas & Sacks mengatakan "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami telah menjadi korban serangan siber. Kami telah memberi tahu klien dan staf kami tentang hal ini. Saat ini, kami telah mempekerjakan para ahli dunia yang berspesialisasi dalam bidang ini, dan kami juga tengah bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini.”

Lebih lanjut, Brett Callow, Analis ancaman Emsisoft, mengungkapkan bahwa informasi yang telah dibocorkan hacker mengartikan sebuah “Peringatan yang setara dengan seorang penculik yang mengirim jari kelingking."

Callow berpendapat bahwa kelompok hacker ini nantinya akan berpotensi besar untuk mempublikasikan data curian lainnya jika perusahaan firma hukum itu tidak membayar uang tebusan kepada mereka.

Terkait dengan kasus peretasan, sebuah studi perusahaan Emsisoft mengungkapkan bahwa selama tahun 2019, setidaknya 966 penyedia layanan kesehatan, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan di AS menjadi sasaran serangan ransomware.

Tak tanggung-tanggung, potensi biaya kerugian akibat serangan ransomware ini mencapai lebih dari US$7,5 miliar.

Baca Juga: Doa Jamal Mirdad Kala Putrinya Jalin Asmara Beda Keyakinan, Endus Kemungkinan Naysilla Jadi Mualaf: InshaAllah

Lindungi Data Kami!

Callow berpendapat bahwa kelompok hacker ini nantinya akan berpotensi besar untuk mempublikasikan data curian lainnya jika perusahaan firma hukum itu tidak membayar uang tebusan kepada mereka.

Terkait dengan kasus peretasan, sebuah studi perusahaan Emsisoft mengungkapkan bahwa selama tahun 2019, setidaknya 966 penyedia layanan kesehatan, lembaga pemerintah, dan lembaga pendidikan di AS menjadi sasaran serangan ransomware.

Tak tanggung-tanggung, potensi biaya kerugian akibat serangan ransomware ini mencapai lebih dari US$7,5 miliar.

Lindungi Data Kami!

Source : Info Komputer

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest