Sosok.ID - Negara lain sedang berjuang di bidang kesehatan untuk melawan virus corona yang tengah melanda hampir seluruh dunia, China selangkah perbaiki sistem militer mereka.
Perbaikan alutsista militer negeri Tirai Bambu tersebut dalam bidang rudal bawah lautnya.
Bahkan rudal antar benua berbahan dasar nuklir ini diklaim menjadi yang terjauh di kelasnya untuk masalah jangkauan target sasaran.
Hebohnya lagi, China mengklaim bahwa rudal bawah laut ini bisa mencapai jarak dari Beijing ke Washington, Amerika Serikat (AS).
Senjata generasi terbaru inipun disebut sebagai ancaman baru bagi negara lain.
Terlebih hubungan negeri Panda dengan beberapa negara yang berbatasan langsung di Laut China Selatan seperti Vietnam dan Filipina sedang memanas.
Hal itu lantaran klaim dari China mengenai batas wilayahnya yang berada di Laut China Selatan.
China tengah menguji rudal nuklir bawah laut terbaru bernama JL-3. Senjata ini tengah diuji oleh angkatan laut China.
Baca Juga: Mengintip Kamar Hotel Bertarif Selangit Syahrini Saat Berlibur ke Las Vegas, Mewah!
Dilansir dari South China Morning Post, pasukan roket dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sedang mengembangkan generasi ketiga roket bawah laut alias SLBM JL-3, dengan jangkauan lebih dari 12.000 km atau sekitar 7.450 mil.